Minggu, 02 Maret 2014

Perbedaan Quick Format dengan Format Biasa

Ketika Anda melakukan format pada flashdisk atau hard disk, Anda akan diberikan pilihan quick format atau format.

Mungkin Anda bertanya-tanya apa perbedaan keduanya, dan umumnya Anda akan memilih melakukan quick format karena lebih cepat.

Bila Anda memilih format biasa, maka file akan dihapus dan flashdisk atau hard disk akan di periksa apakah mengalami bad sector atau tidak. Inilah yang membuat proses format biasa lebih lama dibandingkan quick format.

Pada quick format, format hanya menghapus file namun tidak memeriksa adanya bad sector. Pilihan quick Format adalah hal terbaik jika flashdisk atau partisi tidak ada bad sector.

Jika Anda tetap melakukan quick format dan tidak mengetahui kalau flashdisk atau partisi ada bad sector, maka saat Anda melakukan install atau memasukkan file pada bad sector, data akan corrupt atau rusak.

Sederhananya, ketika Anda melakukan format biasa maka drive atau flashdisk akan seperti di hancurkan dan dibangun lagi dari awal. Memastikan segala sesuatunya berjalan baik.

Ketika Anda membeli komputer baru, hardisk atau flashdisk baru tidak memiliki quick format, Anda tinggal melakukan format biasa. Hal ini dilakukan agar hard disk atau flashdisk dapat membangun seluruh struktur file dan memastikan tidak ada bad sector. Pilihan format biasa dapat menambah umur komputer Anda.

Jadi, Manakah yang anda pilih? Format Biasa atau Quick Format?

Leave a Reply