1.
Jangan Charge Dalam Jangka Waktu Yang Lama Hingga Baterai Kepenuhan Saat Laptop
Dalam Keadaan Kondisi Mati
Dengan melakukan charging sampai baterai kepenuhan terbukti menyebabkan daya tahan lama baterai bisa berkurang. Secara teknis memang jika laptop kita charge dengan waktu yang lama maka baterai kita bisa jadi kepanasan dan bisa merusak elemen di dalamnya. Salah satu contoh adalah apabila kebiasaan men-charge laptop kemudian ditinggal tidur dan pagi-pagi setelah kita bangun led baterai laptop udah pertanda penuh. Meski memang sepertinya biasa saja dan tidak terjadi apa-apa, namun dampaknya akan menjadi luar biasa di kemudian hari jika terlalu sering melakukan hal itu. Karena ini sudah pernah saya alami sendiri yang juga sering melakukan hal itu, Alhasil baterai laptop saya harus di ganti yang baru. Saran saya charge laptop secara normal dan jangan di biarkan terlalu lama hingga over hot.
2. Jangan Melepaskan Baterai Ketika Laptop Akan Dihidupkan
Menghidupkan laptop dengan Mode AC tanpa baterai atau langsung terhubung ke listrik melalui charge bisa mengakibatkan terjadinya kerusakan pada motherboard dikarenakan keadaan listrik tidak stabil atau listrik mati mendadak dan tiba-tiba. Jika motherboard mengalami kerusakan, maka sama saja dengan kerusakan pada laptop secara keseluruhan. Hal ini memang bisa menghemat baterai, karena memang baterai tidak dipakai, jadi ya pasti awet baterainya. Namun sobat pilih baterai yang awet atau laptonya yang awet? Maka jangan sekali-kali melakukan hal itu, jika ingin laptop tetap awet.
Sebaliknya jika charge laptop pada Mode AC dengan baterai terpasang pada laptop memang memungkinkan terjadinya penurunan kualitas baterai, namun sangat aman bagi kesehatan laptop jika terjadi listrik mati mendadak atau tiba-tiba. Jadi saran saya agar tidak melepaskan baterai saat menggunakan laptop dengan langsung menghubungkan ke listrik melalui charger.
3. Bersihkan Logam Kontak Baterai Laptop Secara Berkala Dan Rutin
Sobat juga harus membersihkan logam kontak atau logam penghubung baterai laptop secara berkala. Hal ini akan membuat kontak catu daya dari baterai ke laptop menjadi efisien dan tidak terhambat. Sobat bisa menggunakan kain bersih yang dibasahi dengan alkohol untuk membersihkan logam kontak baterai laptop.
4. Lepaskan Baterai Laptop Jika Laptop Tidak Digunakan Dalam Jangka Waktu Yang Lama
Jika kita tidak menggunakan laptop atau netbook dalam rentang waktu yang lama lebih dari satu hari bahkan berminggu-minggu dan berbulan-bulan lamanya, maka lepaskan baterainya dari laptop. Hal ini wajib kita lakukan, pasalnya jika kita tidak melepaskan baterai dari laptop maka akan menyebabkan terjadinya memuai atau karatan atau menjamur pada bagian logam kontak baterai yang terhubung ke laptop atau netbook. Alhasil daya baterai tidak bisa terisi dan tersalur pada laptop dengan sempurna dikarenakan ada hambatan karatan dan jamur pada logam kontak baterai.
5. Lakukan Kalibrasi Baterai Laptop Setiap 30 Kali Charge
Kalibrasi digunakan agar kalkulasi daya baterai laptop tetap akurat, berikut tips dan trik caranya:
·
Charge laptop sampai
penuh 100% dan biarkan kabel charge tertancap kurang lebih selama 2 jam sambil
gunakan laptop untuk aktifitas atau sekedar membuat makalah atau yang lainnya.
·
Aktifkan system
hibernate. Setting agar system hibernate dijalakan otomatis jika baterai laptop
sudah habis atau critical battery.
·
Gunakan laptop untuk
aktifitas-aktifitas sobat dan tunggu sampai baterai habis dan system hibernate
akan di lakukan secara otomatis.
·
Selama proses
hibernate diamkan laptop selama kurang lebih 8 jam dengan kondisi baterai tetap
tertancap dan terpasang pada laptop.
·
Setelah mencapai 8
jam, kemudian charge laptop selama sampai penuh namun laptop dalam kondisi
masih hibernate atau belum dihidupkan.
·
Agar tidak perlu
repot-repot menghitung berapa kali kita men-charge baterai laptop, Sobat bisa
menggunakan software battery care. Karena software ini akan mencatatnya secara
otomatis hingga looping ke berapa kita men-charge baterai laptop. Silahkan
sobat dapatkan sofware nya www.batterycare.net
6.
Pastikan bahwa ada udara yang bebas mengalir dan bersirkulasi dengan baik
melalui laptop
Baterai laptop cenderung bekerja lebih berat ketika sistem pendingin laptop tidak memadai. Hal ini biasanya di tandai dengan suara kipas yang keras berputar sebagai sistem pendingin laptop, jika kipas bekerja dan berputar secara berlebihan maka laptop jadi panas dan baterai laptop juga dapat di pastikan akan cepat terkuras dayanya. Jadi pastikan bahwa fungsi kipas pendingin bekerja dengan benar dan normal. Saran saya gunakan Cooling Pad atau kipas di bawah laptop sebagai tambahan sistem pendinginan laptop.
Baterai laptop cenderung bekerja lebih berat ketika sistem pendingin laptop tidak memadai. Hal ini biasanya di tandai dengan suara kipas yang keras berputar sebagai sistem pendingin laptop, jika kipas bekerja dan berputar secara berlebihan maka laptop jadi panas dan baterai laptop juga dapat di pastikan akan cepat terkuras dayanya. Jadi pastikan bahwa fungsi kipas pendingin bekerja dengan benar dan normal. Saran saya gunakan Cooling Pad atau kipas di bawah laptop sebagai tambahan sistem pendinginan laptop.
7. Jangan Menggunakan Multitasking Atau Membuka Banyak Aplikasi Secara Bersamaan
Sering kali tanpa kita sadari hal ini sering kita lakukan, entah itu kebutuhan atau juga cuma iseng main-main membuka banyak aplikasi secara bersamaan. Alhasil tanpa kita sadari juga daya baterai laptop cepat habis. Untuk mengatasinya silahkan sobat kurangi penggunaan multitasking atau membuka terlalu banyak aplikasi sekaligus. Sebisanya pada saat sobat berkerja dengan laptop, lakukan dan tuntaskan salah satu pekerjaan saja pada satu waktu. Karena Multitasking dapat menguras daya baterai lebih cepat habis.
8. Jangan Menggunakan Device Perangkat Eksternal Yang Berlebihan
Menggunakan perangkat device seperti USB Flash Disk dan perangkat eksternal lainnya secara berlebihan termasuk juga Wi-Fi dan Mouse. Hal ini akan cepat menguras daya baterai laptop, Jika device USB tidak harus digunakan terus di USB slot, silahkan sobat eject saja atau putuskan koneksinya untuk menghindari penggunaan terlalu banyak daya baterai.
9. Non Aktifkan Update Otomatis Anti Virus Dan Juga Windows
Mematikan atau non aktifkan jadwal update otomatis seperti anti virus online dan juga windows dapat memperpanjang umur baterai laptop. Pasalnya jika semua sistem akan update secara otomatis dan online maka akan menguras daya baterai laptop secara berlebih tanpa kita ketahui. Hal ini juga bisa mengakibatkan leletnya saat ber-internetan dan berselancar di dunia maya.
10. Kurangi Volume Speaker Laptop Atau Netbook
Menggunakan volume speaker yang keras juga bisa cepat menguras daya baterai. Jadi kurangi volume speaker laptop atau matikan saja jika tidak terlalu diperlukan.
11. Jaga Suhu Baterai Agar Tidak Terlalu Panas Atau Over Hot
Usahakan menjaga suhu baterai laptop atau netbook agar tidak terlalu panas saat mengoperasikan laptop atau netbook. Jika terjadi over dan baterai kepanasan maka molekul yang ada di dalam baterai akan meleleh dan hasilnya baterai akan cepat kehabisan daya saat laptop di gunakan.
12. Hindari Penggunaan Laptop Atau Netbook Dalam Jangka Waktu Yang Sangat Lama
Mengoperasikan laptop atau netbook sewajarnya saja, jangan sampai menggunakan laptop atau netbook untuk waktu yang lama. Karena hal ini di samping mengakibatkan baterai jadi panas juga bisa berimbas pada heatsing dan juga sistem pendingin laptop atau netbook. Jika memungkinkan sebaiknya lepaskan baterai dari laptop atau netbook bila penggunaan lebih dari 6 jam.